CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 10 Desember 2007

Develop Networking through Community

IMPLEMENTASI ICT DI PENDIDIKAN TINGGI....Indonesia sampai saat ini merupakan salah satu Negara yang mengkonsumsi akses internet dengan harga yang sangat mahal. Banyak Negara maju yang menyumbangkan dana yang sangat besar untuk memberikan saluran internet gratis ke Indonesia tetapi dikarenakan mahalnya harga bandwidth internet di Indonesia mengakibatkan bantuan tersebut menjadi kurang berarti. Perkiraan kebutuhan biaya untuk bandwidth internet apabila dibandingkan dengan tetangga sebelah, Singapura, adalah harga bandwidth 5 MBps di Indonesia apabila di Singapura akan mendapatkan lebih dari 40 MBps. Perhitungan ini menjadi sangat tidak masuk akal apabila kita mengaitkannnya dengan harga-harga item lain di Indonesia yang jauh lebih murah dibandingkan di Negara lain, seperti contohnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Segudang alasan pun akan disampaikan untuk menjawab kasus diatas baik oleh kalangan provider jasa internet, pemerintahan, maupun kalangan akademisi yang menjadi salah satu pengguna terbesar dari jasa internet di Indonesia. Salah satu alasan yang mengemuka adalah karena secara akumulasi Indonesia merupakan Negara pengkonsumsi content internet bukan sebagai Negara yang memproduksi content internet. Gejala ini ditunjukkan dengan data pada beberapa institusi pendidikan termasuk UNPAD yaitu traffic pengakses content ke luar negeri lebih banyak dibandingkan dengan traffic ke dalam negeri dan juga masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan traffic IIX (Indonesian Internet Exchange)

Saat ini sudah terlihat banyak individu, organisasi/lembaga, dan institusi di Indonesia yang terus mengembangkan dan meningkatkan content lokal. Begitu pun halnya dengan institusi pendidikan sedang bekerja keras untuk membangun berbagai macam content yang dapat dimanfaatkan kalangan internal institusi mereka maupun untuk kepentingan public.

0 komentar: