CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Minggu, 07 Oktober 2007

pengenalan wajah

Pengenalan wajah adalah merupakan suatu pengenalan pola (pattern recognition) yang khusus untuk kasus wajah. Ini dapat dideskripsikan sebagai pengklasifikasian suatu wajah apakah dikenali (known) atau tidak dikenali (unknown), dimana setelah dibandingkan kemudian disimpan secara tersendiri. Beberapa pendekatan untuk pengenalan obyek dan grafika komputer didasarkan secara langsung pada citra-citra tanpa penggunaan model 3D. Banyak dari teknik ini tergantung pada suatu representasi citra yang membentuk suatu struktur ruang vektor, dan dalam prinsip ini memerlukan korespondensi yang padat. Pendekatan appearance-based kebanyakan digunakan untuk pengenalan wajah. Pada metode ini, model wajah dipelajari melalui proses training dengan menggunakan satu set data pelatihan yang berisi contoh-contoh wajah. Kemudian hasil training ini digunakan untuk pengenalan wajah. Secara umum metode ini menggunakan teknik-teknik analisis statistik dan mesin pembelajaran (machine learning) untuk menemukan karakteristik-karakteristik yang sesuai dari wajah maupun non-wajah. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah : Eigenfaces, distribution-based dan clustering, jaringan syaraf tiruan, SVM (Support VectorMmachine), dll.

Visualisasi

Visualisasi saat terjadi tabrakan mobil dengan menggunakan analisa elemen

Visualisasi (Inggris: visualization) adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia. Contoh dari hal ini meliputi lukisan di dinding-dinding gua dari manusia purba, bentuk huruf hiroglip Mesir, sistem geometri Yunani, dan teknik pelukisan dari Leonardo da Vinci untuk tujuan rekayasa dan ilmiah, dll.

Pada saat ini visualisasi telah berkembang dan banyak dipakai untuk keperluan ilmu pengetahuan, rekayasa, visualisasi disain produk, pendidikan, multimedia interaktif, kedokteran, dll. Pemakaian dari grafika komputer merupakan perkembangan penting dalam dunia visualisasi, setelah ditemukannya teknik garis perspektif pada zaman Renaissance. Perkembangan bidang animasi juga telah membantu banyak dalam bidang visualisasi yang lebih kompleks dan canggih.

DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA MIDPOINT DISPLACEMENT PADA PEMBANGKITAN CITRA TERRAIN

Salah satu kajian pada bidang grafika komputer adalah pembangkitan citra terrain. Terrain secara bahasa berarti permukaan bumi. Terrain banyak ditemukan pada aplikasi game 3D, simulator dan film animasi 3D. Tanpa adanya terrain, film animasi 3D tidak akan tampak realistis, karena film animasi biasanya menggambarkan tentang kehidupan sesungguhnya.
Terdapat beberapa algoritma yang bisa digunakan untuk membangkitkan atau membentuk suatu terrain. Diantaranya adalah algoritma Midpoint Displacement atau juga disebut algoritma The Diamond-Square atau algoritma Plasma. Algoritma tersebut sangat mudah dipahami dan digunakan, namun dapat menghasilkan suatu citra yang bentuknya cukup rumit. Citra yang dihasilkan akan berbentuk 3 dimensi (3D).
Setelah dilakukan percobaan, terrain mulai terbentuk pada iterasi ke-5. Waktu yang dibutuhkan untuk pembangkitan citra terrain pada iterasi tersebut adalah 50 ms. Besarnya nilai roughness menjadikan bentuk terrain yang dihasilkan menjadi lebih bervariatif, karena nilai yang dibangkitkan adalah acak.

print-GDL pemanfaatan grafika komputer

Pada perkembangan saat ini pemanfaatan teknologi grafika komputer
sangat dibutuhkan untuk memvisualisasikan objek-objek dunia nyata menjadi
objek grafis, dan implementasi yang real yaitu digunakannya teknologi grafika
komputer pada fraktal untuk pembuatan aplikasi desain suatu benda.
Penggunaan Metode Newton dalam aplikasi fraktal mempunyai peranan
didalam melakukan suatu iterasi, pembentukan gambar dan pemilihan warna
(palette) pada aplikasi ini sangat ditentukan dari metode yang digunakan, untuk
pengujiannya pada setiap input dengan memasukkan nilai iterasi yang berbedabeda
kemudian diproses, sehingga keluarannya diperoleh berupa bentuk gambar
dengan susunan pola warna yang ada pada gambar tersebut dari hasil perhitungan.
Aplikasi yang dibangun diharapkan mampu untuk diterapkan pada permukaan
sebuah keramik.

Grafika komputer 3D

Grafika komputer 3D

Contoh grafika komputer 3D

Grafika komputer 3D (Inggris: 3D Computer graphics) adalah representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Hasil ini kadang kala ditampilkan secara waktu nyata (real time) untuk keperluan simulasi. Secara umum prinsip yang dipakai adalah mirip dengan grafika komputer 2D, dalam hal: penggunaan algoritma, grafika vektor, model frame kawat (wire frame model), dan grafika rasternya.

Grafika komputer 3D sering disebut sebagai model 3D. Namun, model 3D ini lebih menekankan pada representasi matematis untuk objek 3 dimensi. Data matematis ini belum bisa dikatakan sebagai gambar grafis hingga saat ditampilkan secara visual pada layar komputer atau printer. Proses penampilan suatu model matematis ke bentuk citra 2 D biasanya dikenal dengan proses 3D rendering.